Senin, 29 September 2014

Bukan Cinta Biasa

Cinta… sebuah kata sederhana yang memiliki kekuatan luar biasa. Ya, sangat luar biasa. Bagaimana tidak. Hanya dengan bermodal cinta seseorang bisa melakukan apa saja demi membuktikan cintanya. Dengan cinta seseorang rela mengorbankan seluruh miliknya harta yang paling berharga sekalipun. Dan mereka pun akan mengatakan jatuh cinta berjuta rasanya. Membuat hati berbunga-bunga. Tapi gara-gara cinta pula seseorang bisa menderita. Seperti yang selalu Chu Pat Kai bilang, cinta… deritanya tiada akhir atau kisah Siti Nurbaya yang menderita karena Kasih – nya – Tak – pernah – Sampai. Ada apa dengan cinta?

Dahsyatnya kekuatan cinta telah dibuktikan oleh Mush’ab bin Umair ra yang rela meninggalkan kehidupannya yang bergelimangan harta dan ibunda terkasih demi yang dicintainya. Kekuatan cinta jua yang mendorong Nabi Ibrahim untuk mengorbankan Ismail putra tersayang satu-satunya demi memenuhi perintah yang dicintainya. Bahkan atas nama cinta pula seorang ibu rela mempersembahkan keempat orang anaknya untuk syahid di medan jihad. Sekali lagi, demi yang dicintainya.
Betapa banyak untaian sirah menceritakan kisah cinta yang menyejarah telah membuktikan betapa cinta memberikan efek yang luar biasa. Tentu saja semua itu dibersamai dengan pengorbanan yang tidak mudah. Adalah sebuah keniscayaan bahwa cinta berbanding lurus dengan pengorbanan. Berani mencintai berani pula berkorban demi yang dicintainya. Dan mereka semua telah menggenapi persyaratan tersebut. Hanya demi Allah. Allah satu-satunya yang mereka cintai. Tiada kecintaan melebihi kecintaan pada Allah.
Sunatullah tersebut juga berlaku pada seluruh manusia yang telah berikrar untuk mencintai-Nya. Ketika hati ini telah mengaku mencintai Allah, maka seketika itu juga cinta akan menagih pengorbanan. Allah akan menghadapkan kita dengan ujian untuk membuktikan pengakuan kita. Seberapa besar kedalaman cinta yang kita berikan. Apakah hanya sejengkal tanah, sedalam laut, atau seluas samudra? Akankah kita mampu mempertahankan ketika bahtera cinta kita dihantam badai?
Untuk semua yang mengaku mencintai Allah, mari kita uji pengakuan itu. Apakah kita telah menjadikan Allah sebagai tujuan hidup? Mencintai mereka yang dicintai Allah? Melakukan apa yang diperintah dan menjauhi semua hal yang dilarang-Nya? Senantiasa berdzikir mengingat-Nya? Mentadabburi ayat-ayat-Nya? Berdakwah karena-Nya? Yakin pada janji-janji dan pertolonga-Nya? Berjihad di jalan-Nya? Hal mana sajakah yang sudah kita penuhi?
Ketika kita mengaku mencintai Allah, maka kita harus beriltizam menjadikan cinta kepada-Nya diatas segalanya, mendudukannya pada peringkat teratas dari cinta kita. Cobalah selami hati kita. Adakah yang lebih kita cintai selain Allah? Adakah yang lebih berharga selain Allah? Adakah  yang bersemayam di hati kita selain Allah? Jika masih saja ada, lalu apa arti ibadah kita kepada-Nya?

JIKA ENGKAU CINTA

Katakanlah, “Inilah jalanku, aku mengajak kalian kepada Allah dengan bashiroh,
Aku dan pengikut-pengikutku – mahasuci Allah, dan aku bukan termasuk orang-orang yang musyrik”. 
Jalan dakwah panjang terbentang jauh ke depan 
Duri dan batu terjal selalu mengganjal, lurah dan bukit menghadang 
Ujungnya bukan di usia, bukan pula di dunia Tetapi Cahaya Maha Cahaya, Syurga dan Ridha Allah 
Cinta adalah sumbernya, hati dan jiwa adalah rumahnya 
Pergilah ke hati-hati manusia ajaklah ke jalan Rabbmu 
Nikmati perjalanannya, berdiskusilah dengan bahasa bijaksana 
Dan jika seseorang mendapat hidayah karenamu 
Itu lebih baik dari dunia dan segala isinya… 
Pergilah ke hati-hati manusia ajaklah ke jalan Rabbmu 

Jika engkau cinta maka dakwah adalah faham 
Mengerti tentang Islam, Risalah Anbiya dan warisan ulama 
Hendaknya engkau fanatis dan bangga dengannya 
Seperti Mughirah bin Syu’bah di hadapan Rustum Panglima Kisra 

Jika engkau cinta maka dakwah adalah ikhlas 
Menghiasi hati, memotivasi jiwa untuk berkarya 
Seperti Kata Abul Anbiya, “Sesungguhnya sholatku ibadahku, hidupku dan matiku semata bagi Rabb semesta” 
Berikan hatimu untuk Dia, katakan “Allahu ghayatuna” 

Jika engkau cinta maka dakwah adalah amal 
Membangun kejayaan ummat kapan saja dimana saja berada 
Yang bernilai adalah kerja bukan semata ilmu apalagi lamunan 
Sasarannya adalah perbaikan dan perubahan, al ishlah wa taghyir 
Dari diri pribadi, keluarga, masyarakat hingga negara 
Bangun aktifitas secara tertib tuk mencapai kejayaan 

Jika engkau cinta maka dakwah adalah jihad 
Sungguh-sungguh di medan perjuangan melawan kebatilan 
Tinggikan kalimat Allah rendahkan ocehan syaitan durjana 
Kerjakeras tak kenal lelah adalah rumusnya, 
Tinggalkan kemalasan, lamban, dan berpangku tangan 

Jika engkau cinta maka dakwah adalah taat 
Kepada Allah dan Rasul, Alqur-an dan Sunnahnya 
Serta orang-orang bertaqwa yang tertata 
Taat adalah wujud syukurmu kepada hidayah Allah 
Karenanya nikmat akan bertambah melimpah penuh berkah 

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tadhhiyah
Bukti kesetiaan dan kesiapan memberi, pantang meminta 
Bersedialah banyak kehilangan dengan sedikit menerima 
Karena yang disisi Allah lebih mulia, sedang di sisimu fana belaka 
Sedangkan tiap tetes keringat berpahala lipat ganda 

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tsabat
Hati dan jiwa yang tegar walau banyak rintangan 
Buah dari sabar meniti jalan,
Teguh dalam barisan Istiqomah dalam perjuangan dengan kaki tak tergoyahkan 
Berjalan lempang jauh dari penyimpangan 

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tajarrud 
Ikhlas di setiap langkah menggapai satu tujuan 
Padukan seluruh potensimu libatkan dalam jalan ini, 
Engkau da’i sebelum apapun adanya engkau 
Dakwah tugas utamamu sedang lainnya hanya selingan 

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tsiqoh 
Kepercayaan yang dilandasi iman suci penuh keyakinan 
Kepada Allah, Rasul, Islam, Qiyadah dan Junudnya 
Hilangkan keraguan dan pastikan kejujurannya… 
Karena inilah kafilah kebenaran yang penuh berkah 

Jika engkau cinta maka dakwah adalah ukhuwwah 
Lekatnya ikatan hati berjalin dalam nilai-nilai persaudaraan 
Bersaudaralah dengan muslimin sedunia, utamanya mukmin mujahidin 
Lapang dada merupakan syarat terendahnya , itsar bentuk tertingginya 
Dan Allah yang mengetahui menghimpun hati-hati para da’i dalam cinta-Nya, berjumpa karena taat kepada-Nya 
Melebur satu dalam dakwah ke jalan Allah,  saling berjanji untuk menolong syariat-Nya 
(Ust Aus Hidayat Nur)

Jika penghambaan kita kepada Allah tidak membuahkan cinta yang lebih besar, lalu apa arti ibadah kita kepada-Nya?"

Cinta hanya dapat dipahami oleh seorang insan yang tenggelam di dalamnya.
Hubbud dunya wakarohiyatul maut

sumber : File dari Laptop Perjuanganku Compaq Presario Cq-40

Minggu, 28 September 2014

Mengenal Anas bin Malik, Contoh Muslim yang Ideal
A.    Latar Belakang
Alhamdulillah hi robbil alamin puji syukur atas segala rahmat yang diberikan Allah SWT. Sholawat serta salam semoga selalu kita panjat kan kepada Nabi Muhammad SAW.
Ada banyak sahabat nabi yang patut kita ketahui guna memberikan kita salah satu sosok dalam benak kita dengan harapan agar kita bisa meniru perilaku tingkah laku para sahabat serta bisa mengamalkan segala amalan sunnah yang dilakukan mereka.
Salah satu tokoh sahabat yang akan diperkenalkan disini adalah Anas bin Malik. Sahabat ini adalah sahabat Rasul serta tokoh yang diasuh rosul kurang lebih 9 tahun adapun kenapa dalam hal ini Anas bin Malik yang di bahas  karena disesuaikan dengan tugas halaqoh penulis demi terciptanya pembelajaran yang mandiri.
B.     Biografi Anas Bin Malik

1.    Lahir beliau
Ketika Rasul datang ke Madinah, Anas berumur 10 tahun, dan ketika beliau wafat Anas berumur 20 tahun. Jadi Anas lahir 10 tahun sebelum tahun hijriyah atau bertepatan dengan tahun 612  Masehi. Ibunya juga seorang yang pandai dan telah masuk Islam, sehingga Anas pun dari kecil telah memeluk agama Islam.

2.    Nasab Beliau
Ia adalah pambantu Rasulullah n seorang yang banyak meriwayatkan hadits darinya. Ibunya adalah Ummu Sulaim Malikah binti Milhan bin Kholid bin Zaid bin Harom, istri Abi Tholhah Zaid bin Sahl Al Ansori. Ketika nabi saw datang ke Madinah, Anas berumur 10 tahun. Dan ketika itu juga, ibunya datang kepada nabi saw dan berkata kepadanya: "Ini adalah Anas anak yang pandai yang akan menjadi pembantumu". Maka nabi pun menerimanya.

3.    Keilmuan dan Periwayatan Hadits
Ia adalah seorang Mufti, Qori, Muhaddits, Perowi Islam. Dia mendapatkan banyak ilmu dari Rasulullah n , Abu Bakar, Umar, Usman, Mu'ad, Usaid Al Hudair, Abi Tholhah, Ibunya sendiri Ummu Sulaim putri Milhan, Bibinya Ummu Haram dan suaminya Ubadah bin Shamit, Abu Dzar, Malik bin Sha'sha'ah, Abi Hurairah, Fatimah dan masih banyak lainnya.
Darinya juga banyak mencetak orang-orang penting, diantaranya adalah Al Hasan, Ibnu Sirin, Asy Sya'bi, Abu Kilabah, Makhul, Umar bin Abdul Aziz, Tsabit Al Banani, Bakar bin Abdillah Al Mazani, Az Zuhri, Qotadah, Ibnul Munkadir, Ishak bin Abdillah bin Abi Tholhah, Abdul Aziz bin Shuhaib, Syuaib bin Al Habhab, Amru bin Amir al Kufi, Sulaiman At Taimi, Hamid At Thowil, Yahya bin Sa'id Al Ansori, Katsir bin Salim, Isa bin Thohman dan Umar bin Syakir.
Dan para sahabat beliau yang tsiqoh lebih dari 150 orang, sedang yang lemah sekitar 190 sahabat. Selebihnya adalah orang – orang yang tidak tsiqoh bahkan hadits dari mereka secara global dibuang. Seperti : Ibrahim bin Hadbah, Dinar bin Abu Makis, Khorrosy bin Abdillah, Musa At Tahwil. Mereka hidup setelah 200 tahun, mereka tidak dianggap.
Anas menemani Nabi saw dengan sempurna. Ia benar-benar sempurna dalam bermulazamah kepada beliau sejak beliau hijrah, sampai meninggal. Dia juga banyak mengikuti peperangan bersama beliau, juga berbaiat di bawah pohon (Bai'at Ridwan). 
Anas jika berbicara tentang hadits Rasulullah n , maka setelah selasai ia mengatakan "Sebagaimana yang dikatakan Rasulullah n "  
Musnad Anas sebanyak 2.286, yang disepakati Bukhari dan Muslim sebanyak 180 hadits, dan yang hanya dalam riwayat Bukhari 80 hadits dan Muslim 90 hadits. 

4.    Penjaga Rahasia Rasulullah saw.
  Suatu hari Anas melayani Rasulullah saw.  sampai selesai, kemudian dia berkata: " Nabi sedang tidur siang", kemudian dia pergi dan didapatinya anak-anak pada bermain. Kemudian ia berdiri dan melihat permainan mereka. Tiba-tiba nabi datang, dan memberi salam kepada mereka. Terus memanggil Anas dan mengutusnya untuk suatu urusan. Sepertinya ini adalah perintah rahasia, hingga dia mendatangi ibunya dengan pelan. Ibunya bertanya "Ada apa denganmu"?  Anas menjawab, "Nabi mengutusku untuk suatu urusan. Ibunya bertanya lagi, "Urusan apa itu?" Anas menjawab, "Ini adalah rahasia nabi". Maka ibunya berkata, " Jagalah rahasia Rasulullah saw. Maka Anas tidak menceritakan kepada siapapun. 
Akhlah Rasulullah saw.  terhadap Anas.
Pada suatu hari Rasulullah n mengutus anas untuk suatu hajat, kemudian dia berkata, Demi Allah saya tidak akan pergi! Dalam hatiku aku akan pergi kalau nabi menyuruhku. Kemudian dia pergi dan melintasi anak-anak yang sedang bermain di pasar. Maka tiba-tiba Rasulullah n memegang tengkuknya dari belakang. Kemudian dia melihat kepada beliau, ternyata beliau tersenyum dan berkata, "Wahai Unais, pergilah sesuai apa yang aku perintahkan! Maka anas menjawab : Baik Rasulullah n saya akan pergi. Anas berkata " Demi Allah saya telah menjadi pembantu beliau selama 9 tahun, saya tidak mendapatkan beliau komentar apa yang aku kerjakan" Kenapa kamu berbuat sepert ini dan begini? Atau sesuatu yang aku tinggalkan,  " Kenapa kamu tidak berbuat seperti ini?" 
Anas telah menjadi pembantu Rasulullah saw.  bertahun-tahun tapi beliau tidak pernah mencelanya sama sekali, tidak pernah memukul, tidak pernah menghardik, tidak pernah bermuka masam, tidak pernah menyuruhnya dan dia malas kemudian Rasulullah n mencelanya. Maka jika salah satu keluarganya mencelanya, beliau berkata, " Biarkanlah apa yang dia kerjakan!" 
Tsabit bertanya kepada Anas "Apakah tanganmu pernah bersentuhan dengan telapak tangan Rasulullah saw? Ia menjawab, Ya, pernah. Ia mengulurkannya padaku, dan aku menyambutnya.

5.    Kata mutiara
لايتقي ( الله ) عبد حتى يخزن من لسانه
"Seorang hamba tidak dikatakan betakwa kepada Allah, sampai dia bisa menjaga lisannya" 
Ibadah beliau
Abu Hurairah berkata, : "Saya tidak pernah melihat seorang sahabatpun yang mirip dengan sholatnya Rasulullah saw selain daripada ibnu Ummu Sulaim (Anas bin Malik ). Ibnu Sirin berkata, "Anas adalah sahabat yang sholatnya paling bagus, baik di rumah maupun pada waktu safar."
Tsumamah berkata, "Anas sholat sampai kedua kakinya bengkak mengeluarkan darah, karena sholatnya sangat panjang. Semoga Allah meridhoinya. 
Anas berkata, : "Ambillah (Al Qur'an dan As Sunnah) dariku, karena saya mengambilnya langsung dari Rasulullah saw, dan Rasulullah n dari Allah swt. Kamu tidak akan mendapatkan kabar yang lebih kuat, kecuali dariku"
Anas juga tahu benar ibadah Rasulullah saw. Dan tidak ada satu malampun dia melihat Rasulullah kecuali beliau menangis.
Al Hariri berkata: Anas mulai ihram dari Dzat Iraq, saya tidak mendengar sesuatupun darinya kecuali dzikir kepada Allah, sampai dia tahalul. Kemudian ia berkata padaku "Wahai keponakanku (ibn akhi) beginilah ihram."
Pada hari Jum'at, Anas menemui Sholih bin Ibrahim yang sedang berbincang-bincang di salah satu rumah istri nabi, lalu dia berkata "Mah" Ketika selesai sholat, dia berkata, : "Saya benar-benar takut kalau-kalau sholat Jum'atku batal, gara-gara perkataanku pada kalian "Mah". 

6.    Rasa takut beliau
Ketika Az Zuhri masuk ke rumah Anas di Dimsiq (Irak), dia melihat Anas menangis. Kemudian ditanya, "Apa yang menyebabkan engkau menangis? Dia menjawab, "Saya tidak tahu apapun kecuali apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah n dan para sahabatnya tentang masalah shalat. Dalam masalah sholat ini telah dihilangkan ( diakhirkan dari waktunya ). Pada masa itu ( Bani Umayyah ) masalah sholat diakhirkan, kecuali pada masa Umar bin Abdul Aziz. 
Jihad beliau
Anas mulai ikut berjihad mulai dari kecil. Dikatakan kepada Anas: Apakah engkau menyaksikan perang Badar? Ia  menjawab " Laa umma laka! Kemanakah saya kalau sampai tidak hadir."
Muhammad bin Abdullah berkata " Anas keluar bersama Rsulullah ketika terjadi perang Badar, ia adalah seorang anak yang membantu Rasulullah. 
Musa mengabarkan bahwa Anas mengikuti peperangan sebanyak delapan kali.

7.    Karamah Anas
Ibnu Abi Dunya berkata "Ketika Tsabit sedang bersama Anas, tiba-tiba datang Qohromanah dan berkata, "Wahai Abu Hamzah, talah datang musim kemarau, sehingga tanah kami kering" Kemudian Anas langsung berdiri dan mengambil air wudhu, lalu keluar menuju tanah tadi  dan melakukan sholat sebanyak dua rakaat. Setelah itu dia berdo'a. Maka tiba-tiba awan mendung dan turunlah hujan, sampai airnya meluap. Ketika hujan reda, Anas memanggil sebagian keluarganya dan berkata " Lihatlah langit itu". Maka setelah itu tanahnya menjadi subur.

8.    Menjadi Amir
Abu Bakar  dan Umar telah mengangkat Anas sebagai amir di Bahrain, keduanya pun berterima kasih kepadanya. 
Setelah dari Rasulullah saw, Anas pergi ke Basrah. Di sana dia sampai mengalami empat masa, dan mendapatkan perlakuan yang kasar ketika masa Hajjaj dikarenakan fitnah dari Ibnu Asy'ats. Hajjaj mengira bahwa Anas ikut campur dalam masalahnya kemudian dia berfatwa mengenai hal tersebut. Hingga Hajjaj menunjukan lehernya dan berkata, " Nih… lehernya Hajaj!" Kemudian Anas mengadu pada Abdul Malik. Maka ketika Abdul Malik mendapat laporan seperti itu dia langsung mengancam Hajjaj, sehingga dia merasa takut dan berbuat baik sama Anas. 
Anas pernah menjadi utusan Abdul Malik pada masa kepemerintahannya, sekitar tahun 92. Dia membangun semua kota Dimsiq. Ketika Anas bergegas menuju masjid Dimsiq, Makhul bertanya padanya, "Apakah wajib berwudlu ketika selesai mengurus jenazah? Beliau menjawab "Tidak usah wudlu"
Ketika Anas menghadap Walid, dia bertanya, "Apa yang telah engkau dengar dari Rasul perihal hari kiamat? Anas menjawab, "Saya mendengar Rasulullah n bersabda "Kalian dan hari kiamat seperti dua ini –jari telunjuk dan jari tengah-"

9.    Harapan Anas
Anas adalah pemilik sandal dan kantong kulit Rasulullah saw. Anas berkata, : Aku sangat mendambakan akan bertemu dengan Rasulullah saw dan berkata " Wahai Rasulullah saw aku adalah pembantu kecilmu"

10.               Wafatnya beliau 
Dikatakan kepada Anas, "Engkau adalah sahabat Rasulullah n yang paling terakhir yang masih hidup." Anas menjawab, Kaum Arab masih tersisa, adapun dari sahabat beliau, maka saya adalah orang yang paling akhir yang masih hidup. Ketika Anas sakit, ditawarkan kepadanya agar didatangkan seorang dokter, tapi Anas malah menjawab " Seorang dokter menyakitiku" dan dia memohon agar dia ditalkin 'Laa ilaha illallh, karena dia (Malaikat) telah datang. Dia senantiasa mengatakannya, sampai Malaikat pencabut nyawa mencabut nyawanya. Di sisi dia ada tongkat kecil punya Rasulullah saw. yang kemudian dikubur bersamanya. 
Ketika Anas wafat, beliau berumur 107 tahun. Berkata Waqidi dan lainnya" Anas adalah sahabat di Basrah yang paling terakhir wafatnya." Para ahli sejarah selisih dalam menentukan kematian beliau, ada yang mengatakan wafat pada tahun 90, 91, 92 dan ada pula yang mengatakan tahun 93, dan inilah yang mashur menurut jumhur. Imam Ahmad berkata : Anas bin Malik dan Jabir bin Zaid wafat bersamaan pada hari Jum'at, tahun 93. 
Qotadah berkata : Ketika Anas wafat, Muariq al 'Ajli berkata, Hari ini telah pergi / hilang setengah dari pada ilmu. Dia ditanya, kenapa bisa demikian wahai Abu Mu'tamar? Ia menjawab : Jika ada orang-orang pengikut hawa nafsu menyelisihi kita hadits dari Rasulullah n kita katakan pada mereka : "Mari kita kembalikan pada orang  yang mendengar (Anas) darinya (Rasul)." 
Wallahu a'lam bishowab
Refrensi :
Al Bidayah Wan Nihayah, Ibnu Katsir, Maktabah Ash Shofa, cet 1, 1423 H – 2003 M.
Siyar A'lam An Nubala, Imam Adz Dzahabi, Darul Fikr, cet 1, 1417 H – 1997 M.
Hayah Ash Shohabah, Muhamad Yusuf Al Kandahlawi, Darul Qolam, cet 1, 1406 H – 1987 M.
Al Ishobah, Ibnu Hajar Al Asqolani
Zadul Ma'ad, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah, Muasasah Ar Risalah, cet 3, 1421 H – 2000 M.




Jumat, 12 September 2014

Hortarory Exposition

1.      Hortatory Exposition (eksposisi hortatory)
a.       Tujuan Komunikatif Teks (Communicative Purpose)
Memaparkan dan mempengaruhi audience (pendengar/pembaca) bahwa seharusnya demikian atau tidak demikian .
b.      Struktur Teks (Text Structure)
§  Pernyataan isu yang dipersoalkan
§  Argumen : berupa alasan mengapa ada keprihatinan, dan mengarah ke rekomendasi
§  Recomendasi : pernyataan tentang bagaimana seharusnya atau tidak seharusnya
c.       Ciri kebahasaan menggunakan:
    • Abstrac nouns,misalnya policy,government dsb.
    • Technical verbs, misalnya species of animals,dsb.
    • Relating verbs, misalnya should be, doesn’t seem to have been , dsb.
    • Action verbs, misalnya, we must save, dsb.
    • Thinking verbs, misalnya I believe , dsb.
    • Modal verbs, misalnya We must preserve, dsb.
    • Modal adverbs, misalnya certainly,we, dsb.
    • Connectives, misalnya firstly, secondly, dsb.
    • Simple present tense
    • Bahas evaluatif, misalnya important, valuable, dsb.
    • Kalimat pasif (passive voice)
d.      Contoh Teks Hortatory Exposition (eksposisi hortatory)

Pernyataan isue yang dipersoalkan


Argumentasi









Rekomendasi




In all discussion over the removal of lead from petrol ( and the atmosphere), there doesn’t seem to have been any mention of the diffence between driving in the city and in the country.

While I realise my leaded petrol car is polluting the air wherever I drive, I feel that when you travel through the country,where you only see another car every five to ten minutes,the problem is not as severe as when traffic is concentrated on city roads.
Those who want to penalise older , leaded petrol vehicles and their owners donn’t seem to appreciate thet in the country there is no public transport to fall back upon and ones own vehicle is the only way to get about.

I feel that country people, who often have to travel huge distances to the nearest town and who already spend a great deal of money on petrol,should be treated differently to the people who live in the city




10 Cara Mempertajam Memori


Assalamualaikum.Wr.Wb 
terinspirasi dari sebuah iklan obat penanjam ingatan karena siapa bilang penyakit lupa alias tidak ingat itu cuma konsumsi para lansia. Karena mereka yang masih muda-muda pun bisa saja mengidap penyakit tulalit alias pelupa layaknya yang tua-tua. 

Banyak faktor yang menjadi biang keladi munculnya gangguan kelupaan tersebut, mulai dari makanan yang dikonsumsi, pekerjaan yang menumpuk serta kesibukan-kesibukan lainnya.
Belum lagi dengan keakraban orang muda dengan berbagai perangkat teknologi moderen. Telepon selular,smartphone, komputer, hingga internet, disebut-sebut sebagai piranti teknologi yang bisa memaksa tubuh dan otak terus bekerja selama 24 jam.
Nah, hiruk-pikuknya aktivitas tersebutlah yang konon bisa memicu hilangnya kemampuan otak untuk mengingat-ingat. Namun begitu, gangguan kelupaan tersebut tetap bisa diatasi, kok. Dengan mengikuti beberapa tip sederhana ini, mudah-mudahan penyakit lupa tersebut bisa dihindari:
1.    Fokuskan diri untuk mendengar dan kurangi berbicara. Pasalnya, dengan mendengar akan mendorong kita untuk lebih berkonsentrasi.
2.    Disiplin berdiet. Melakukan diet sehat dengan mengkonsumsi makanan yang kaya protein, di samping juga buah dan sayuran, akan memberikan suntikan 'tenaga' bagi otak.
3.    Usahakan untuk mengurangi bahkan mungkin menghindari pergaulan dengan mereka yang selalu berpikiran negatif. Sebaliknya kembangkan selalu pemikiran positif. Karena berpikir positif itu bisa menstimulir proses kerja otak.
4.    Hindari mengkonsumsi makanan berlemak tinggi. Pasalnya lemak-lemak tersebut bisa menyumbat saluran arteri yang tengah menyuplai darah ke otak.
5.    Baca, baca, dan baca. Banyak membaca dengan diselingi bermain puzzle merupakan latihan yang sangat baik bagi otak. Karenanya, isilah waktu senggang Anda dengan berbagai jenis bacaan, dari yang fiksi hingga yang berat sekalipun nggak apa-apa kok.
6.    Minumlah vitamin, khususnya vitamin E dan suplemen yang mengandung unsur seng. Berbagai penelitian menunjukkan kalau kedua unsur tersebut bisa membantu memperlambat proses penuaan dini serta meningkatkan kemampuan ingatan.
7.    Jangan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan. Terlalu banyak alkohol konon akan membunuh sel-sel otak secara perlahan-lahan, lho.
8.    Rencanakan selalu aktivitas berinteraksi dengan orang lain. Karena yang namanya bersosialisasi itu konon bisa mengusir rasa malas pada otak.
9.    Hindari mengkonsumsi obat-obatan yang tidak perlu. Menurunkan berat badan, tekanan darah, serta kadar kolesterol dalam tubuh terkadang lebih ampuh dengan diet dan olahraga ketimbang obat-obatan. Selain itu usahakan untuk mempelajari dan mengetahui efek samping dari obat-obatan yang Anda minum. Obat tidur misalnya, konon bisa mengakibatkan hilangnya memori.
10. Cobalah untuk menjadwalkan olahraga secara rutin dalam agenda Anda. Pasalnya, aktivitas tersebut bisa melancarkan sirkulasi darah ke otak.
Nah, selamat mencoba ya...biar nggak lagi disindir, "Masih muda kok pelupa sih". dan semoga bermanfaat.
wassalamualaikum .wr.wb



Rabu, 10 September 2014

BER-BEKAL TAQWA



Setiap rasulullah melepas para mujahid yang akan berperang menghadapi tentara kafir selalu pesan pertama yang beliau sampaikan adalah wasiat Taqwa iitaqullah (takutlah kepada Allah), sehingga menjadi sunnah yang diikuti oleh para sahabat. Khalifah Umar ketika melepas pasukan muslimin yang dipimpin Saad bin abi  Waqqash untuk berperang di qadisah Iraq juga berwasiat yang diawali dengan pesan Ittaqullah. “Aku tidak khawatir pada jumlahnkalian yang sedikti manakala berhadapan dengan musuh yang jumlahnya jauh lebih banyak, perlengkapan senjata kalian yang jauh dibawah perlengkapan senjataa mereka, dana kalian yang tidak memadai dibandingkan dengan mereka. Tapi yang paling aku khawatirkan adalah kalian berbuat maksiat kepada allah seperti mereka (musuh Allah), karena dengan demikian kalian tidak memiliki kelebihan apa-apa sedikitpun dari mereka.Generasi terbaik umat ini (salafus shaleh) dikenal dengan panggilan “Ruhbanun billail fursanun binnahar (menjadi rahib dimalam hari karena beribadah khusyu dimalam hari dan diwaktu siang menjadi mujahid dengan gagah berani melawan musuh Allah. Tidak ada pilihan mereka kecuali menang atau mati syahid.
Qiyamullail adalah bekal para dai. Qiyamullail menjadi ciri orang-orang yang bertaqwa terutama yang telah siap menjalankan amanah dakwah. “Mereka sedikit tidur dimalam hari (karena beribadah)” Azzariyat 17.
Tilawatil Quran (membaca Quran) adalah kebutuhan ruhnya para dai. Karena Shalat dan Tilawah merupakan satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Sudah menjadi sunnah hasanah pula ketika kaum muslimin sedang menghadapi musuh allah, dianjurkan memperbanyak membaca ayt-ayat Al-Quran.
Puasa Sunat adalah perisai bagi dai dan benteng bangunan untuk hidup berjamaah.Puasa adalah senjata diri untuk melawan hawa nafsu yang tidak terkendali bahkan juga untuk menghadapi dan mengalahkan musuh allah. Maka tidak heran jika kemenangan-kemenangan besar dalam sejarah Islam banyak terjadi di bulan ramadhan.
Dzikir, istighfar dan doa semuanya adalah energi dan vitamin yang dapat menyehatkan dan menguatkan kader dalam menjalankan tugas, mengemban amanah serta menghadapi kesulitan dalam menjalankan agama Allah. “Ingatlah pada-Ku, pasti Aku akan mengingatmu (al-Baqarah 152).
Perjalanan kita dalam menempuh dan menunaikan dakwah islam sangatlah panjang serta banyak tantangan yang berat, oleh karena itu butuh bekal yang banyak pula. Maka jadikanlah Taqwa sebagai bekal utama dan mari kita tingkatkan ketaqwaan kita melalui ibadah-ibadah wajib dan sunnah.
Selamat berjuang dimanapun dan apapun profesi kita secara maksimal. Semoga Allah senantiasa menolong kita. Amin ya rabbal alamin.
 

UMAR IBN AL-KHATTAB ± 586-644


Sebuah mesjid di Kairo diberi nama "Mesjid Umar ibn al-Khattab"
`Umar Ibn al-Khattab adalah khalifah kedua, dan mungkin terbesar dari semua khalifah Islam. Dia sejaman namun lebih berusia muda ketimbang Nabi Muhammad. Dan seperti juga Muhammad, dia kelahiran Mekkah. Tahun kelahirannya tidak diketahui, tetapi menurut taksiran tahun-586.
Asal-muasalnya `Umar Ibn al-Khattab merupakan musuh yang paling ganas dan beringas, menentang Muhammad dan Agama Islam habis-habisan. Tetapi, mendadak dia memeluk agama baru itu dan berbalik menjadi pendukung gigih. (Ini ada persamaannya yang menarik dengan ihwal St. Paul terhadap Kristen). `Umar Ibn al-Khattab selanjutnya menjadi penasihat terdekat Nabi Muhammad dan begitulah dilakukannya sepanjang umur Muhammad.
Tahun 632 Muhammad wafat, tanpa menunjuk penggantinya. Umar dengan cepat mendukung Abu Bakr sebagai pengganti, seorang kawan dekat Nabi dan juga mertua beliau. Langkah ini mencegah ada kekuatan dan memungkinkan Abu Bakr secara umum diakui sebagai khalifah pertama, semacam "pengganti" Nabi Muhammad. Abu Bakar merupakan pemimpin yang berhasil tetapi beliau wafat sesudah jadi khalifah hanya selama dua tahun. Tetapi, Abu Bakr menunjuk `Umar jadi khalifah tahun 634 dan memegang kekuasaan hingga tahun 644 tatkala dia terbunuh di Madinah oleh perbuatan seorang budak Persia. Di atas tempat tidur menjelang wafatnya, `Umar menunjuk sebuah panita terdiri dari enam orang untuk memilih penggantinya. Dengan demikian lagi-lagi kesempatan adu kekuatan untuk kekuasaan terjauh. Panitia enam orang itu menunjuk `Uthman selaku khalifah ke-3 yang memerintah tahun 644-656.
Dalam masa kepemimpinan sepuluh tahun `Umar itulah penaklukan-penaklukan penting dilakukan orang Arab. Tak lama sesudah `Umar pegang tampuk kekuasaan sebagai khalifah, pasukan Arab menduduki Suriah dan Palestina, yang kala itu menjadi bagian Kekaisaran Byzantium. Dalam pertempuran Yarmuk (636), pasukan Arab berhasil memukul habis kekuatan Byzantium. Damaskus jatuh pada tahun itu juga, dan Darussalam menyerah dua tahun kemudian. Menjelang tahun 641, pasukan Arab telah menguasai seluruh Palestina dan Suriah, dan terus menerjang maju ke daerah yang kini bernama Turki. Tahun 639, pasukan Arab menyerbu Mesir yang juga saat itu di bawah kekuasaan Byzantium. Dalam tempo tiga tahun, penaklukan Mesir diselesaikan dengan sempurna.
Penyerangan Arab terhadap Irak yang saat itu berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Persia telah mulai bahkan sebelum `Umar naik jadi khalifah. Kunci kemenangan Arab terletak pada pertempuran Qadisiya tahun 637, terjadi di masa kekhalifahan `Umar. Menjelang tahun 641, seseluruh Irak sudah berada di bawah pengawasan Arab. Dan bukan cuma itu: pasukan Arab bahkan menyerbu langsung Persia dan dalam pertempuran Nehavend (642) mereka secara menentukan mengalahkan sisa terakhir kekuatan Persia. Menjelang wafatnya `Umar di tahun 644, sebagian besar daerah barat Iran sudah terkuasai sepenuhnya. Gerakan ini tidak berhenti tatkala `Umar wafat. Di bagian timur mereka dengan cepat menaklukkan Persia dan bagian barat mereka mendesak terus dengan pasukan menyeberang Afrika Utara.
Sama pentingnya dengan makna penaklukan-penaklukan yang dilakukan `Umar adalah kepermanenan dan kemantapan pemerintahannya. Iran, kendati penduduknya masuk Islam, berbarengan dengan itu mereka memperoleh kemerdekaannya dari pemerintahan Arab. Tetapi Suriah, Irak dan Mesir tidak pernah peroleh hal serupa. Negeri-negeri itu seluruhnya di-Arabkan hingga saat kini.
`Umar sudah barangtentu punya rencana apa yang harus dilakukannya terhadap daerah-daerah yang sudah ditaklukkan oleh pasukan Arab. Dia memutuskan, orang Arab punya hak-hak istimewa dalam segi militer di daerah-daerah taklukan, mereka harus berdiam di kota-kota tertentu yang ditentukan untuk itu, terpisah dari penduduk setempat. Penduduk setempat harus bayar pajak kepada penakluk Muslimin (umumnya Arab), tetapi mereka dibiarkan hidup dengan aman dan tenteram. Khususnya, mereka tidak dipaksa memeluk Agama Islam. Dari hal itu sudahlah jelas bahwa penaklukan Arab lebih bersifat perang penaklukan nasionalis daripada suatu perang suci meskipun aspek agama bukannya tidak memainkan peranan.
Keberhasilan `Umar betul-betul mengesankan. Sesudah Nabi Muhammad, dia merupakan tokoh utama dalam hal penyerbuan oleh Islam. Tanpa penaklukan-penaklukannya yang secepat kilat, diragukan apakah Islam bisa tersebar luas sebagaimana dapat disaksikan sekarang ini. Lebih-lebih, kebanyakan daerah yang ditaklukkan dibawah pemerintahannya tetap menjadi Arab hingga kini. Jelas, tentu saja, Muhammadlah penggerak utamanya jika dia harus menerima penghargaan terhadap perkembangan ini. Tetapi, akan merupakan kekeliruan berat apabila kita mengecilkan saham peranan `Umar. Penaklukan-penaklukan yang dilakukannya bukanlah akibat otomatis dari inspirasi yang diberikan Muhammad. Perluasan mungkin saja bisa terjadi, tetapi tidaklah akan sampai sebesar itu kalau saja tanpa kepemimpinan `Umar yang brilian.
Memang akan merupakan kejutan --buat orang Barat yang tidak begitu mengenal `Umar-- membaca penempatan orang ini lebih tinggi dari pada orang-orang kenamaan seperti Charlemagne atau Julius Caesar dalam urutan daftar buku ini. Soalnya, penaklukan oleh bangsa Arab di bawah pimpinan `Umar lebih luas daerahnya dan lebih tahan lama dan lebih bermakna ketimbang apa yang diperbuat oleh Charlemagne maupun Julius Caesar.

sumber :
Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
Michael H. Hart, 1978
Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982
PT. Dunia Pustaka Jaya
Jln. Kramat II, No. 31A
Jakarta Pusat