Setiap rasulullah melepas para mujahid yang akan berperang menghadapi tentara kafir selalu pesan pertama yang beliau sampaikan adalah wasiat Taqwa iitaqullah (takutlah kepada Allah), sehingga menjadi sunnah yang diikuti oleh para sahabat. Khalifah Umar ketika melepas pasukan muslimin yang dipimpin Saad bin abi Waqqash untuk berperang di qadisah Iraq juga berwasiat yang diawali dengan pesan Ittaqullah. “Aku tidak khawatir pada jumlahnkalian yang sedikti manakala berhadapan dengan musuh yang jumlahnya jauh lebih banyak, perlengkapan senjata kalian yang jauh dibawah perlengkapan senjataa mereka, dana kalian yang tidak memadai dibandingkan dengan mereka. Tapi yang paling aku khawatirkan adalah kalian berbuat maksiat kepada allah seperti mereka (musuh Allah), karena dengan demikian kalian tidak memiliki kelebihan apa-apa sedikitpun dari mereka.Generasi terbaik umat ini (salafus shaleh) dikenal dengan panggilan “Ruhbanun billail fursanun binnahar (menjadi rahib dimalam hari karena beribadah khusyu dimalam hari dan diwaktu siang menjadi mujahid dengan gagah berani melawan musuh Allah. Tidak ada pilihan mereka kecuali menang atau mati syahid.
Qiyamullail adalah bekal para dai. Qiyamullail menjadi ciri orang-orang yang bertaqwa terutama yang telah siap menjalankan amanah dakwah. “Mereka sedikit tidur dimalam hari (karena beribadah)” Azzariyat 17.
Dzikir, istighfar dan doa semuanya adalah energi dan vitamin yang dapat menyehatkan dan menguatkan kader dalam menjalankan tugas, mengemban amanah serta menghadapi kesulitan dalam menjalankan agama Allah. “Ingatlah pada-Ku, pasti Aku akan mengingatmu (al-Baqarah 152).
Selamat berjuang dimanapun dan apapun profesi kita secara maksimal. Semoga Allah senantiasa menolong kita. Amin ya rabbal alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar